Kamis, 05 Mei 2011

Tutorial Mikrotik Load Balancing

Konsep awal :



Di beberapa daerah, model internet seperti ini adalah bentuk yang paling ekonomis dan paling memadai, karena dibeberapa daerah tidak mungkin untuk menggunakan jenis koneksi internet lain, karena cost yang akan di keluarkan untuk biaya operasional akan menjadi sangat besar.

Lalu bagai mana dengan solusinya ? apakah kita bisa menggunakan beberapa line untuk menunjang kehidupan ber-internet ? Bisa, tapi harus di gabung.

Contoh topologi yang tidak di gabung :



Ini adalah contoh topologi yang tidak di gabung. Di perusahaan ini menerapkan 3 koneksi internet, dengan 3 modem yang berbeda, akan tetapi mereka di pecah, seakan2 mereka mempunyai 3 gerbang internet yang berbeda. Dengan topologi seperti ini, load internet tidak akan tergabung.

Model seperti ini kurang ideal untuk disebutkan sebagai load balancing.

Load Balancing
Topologi load balancing :



Dengan topologi seperti diatas, maka terjadi yang namanya Load Balancing. Jadi pada site ini, akan menggunakan 3 koneksi internet (baik itu dari ISP yang sama maupun yg berbeda) dan juga baik itu menggunakan jenis koneksi yg sama maupun yg berbeda (wireless, adsl, dialup).

Dan semua client yang ada di jaringan, akan memiliki satu gateway, dan gateway itu yang akan menentukan packetnya akan lewat ISP yang mana.

Konsep LoadBalancing (di Mikrotik)

1. Paket data masuk dari interface network

2. Paket data akan di berikan tanda pemisah (mangle). MIsalnya di bagi jadi 3 group. :
• paket 1 masuk group 1,
• paket 2 masuk group 2,
• paket 3 masuk group 3,
• paket 4 masuk group 1,
• paket 5 masuk group 2,
• paket 6 masuk group 3,
• dsb

3. Setelah paket di pisahkan, kita atur NATnya
a. group 1, maka akan keluar melalui interface 1,
b. group 2 akan keluar melalui interface 2,
c. group 3 akan keluar melalui interface 3.

4. Begitu juga dengan routingnya.



Konfigurasi Load Balancing
Topologi lengkap :




Preparation
1. Configure modem-modem yg ada dengan IP management seperti yang ada di topologi
• Modem hijau : 192.168.10.2 / 24
• Modem biru : 192.168.20.2 / 24
• Modem merah : 192.168.30.2 / 24
2. Configure PC Workstation yang ada di dalam jaringan dengan IP sebagai berikut :
• IP : 192.168.1.x ( x, dari 2 – 254, karena 1 untuk gateway)
• Netmask : 255.255.255.0
• Gateway : 192.168.1.1

Set IP Address Interface Mikrotik (IP > Address)
3. Konfigurasi IP address mikrotik dengan IP sebagai berikut :
Ether1 : 192.168.1.1 /24
Ether2 : 192.168.10.1/24 (interface ke modem hijau)
Ether3 : 192.168.20.1/24 (interface ke modem biru)
Ether4 : 192.168.30.1/24 (interface ke modem merah)



Note :
Setelah melakukan konfigurasi IP Address pada mikrotik, cek kembali konektifitas antara modem dengan mikrotik.
ping 192.168.10.2
ping 192.168.20.2
ping 192.168.30.2

Mangling (IP > Firewall > Mangle)

Mangle ada proses pemisahan. Pada proses mangle, sebenarnya tidak terjadi perubahan apa-apa pada paket atau data yang akan kita kirimkan, tapi pada proses ini paket hanya di berikan tanda.

Connection Mark
Pertama kita akan lakukan connection mark.
1. General
• Add chain : prerouting
• In Interface : Eth 1 (interface jaringan local)
• Connection State : new



2. Extra - nth
• Nth
a. Every : 3
b. Packet : 1



Note :
Bagian Nth ini yang menentukan apakah paket akan masuk ke group 1, group 2 atau group 3. Untuk 3 line, maka nanti akan di buat 3 rule dengan Nth 31, 32 dan 33.


3. Action
• Action : mark connection
• New Connection mark : conn_1
• Passtrough : yes



Note :
Pada bagian ini kita akan memberi nama koneksi kita. Conn_1 adalah koneksi pertama, Conn_2, untuk koneksi kedua, dan Conn_3 untuk koneksi ke 3.


Note :
Lakukan connection marking ini sebanyak 3 kali, masing2 dengan NTH 31, 32 dan 33, dengan nama Conn_1, Conn_2 dan Conn_3


Route Mark
4. General
• Add chain : prerouting
• In Interface : Eth 1 (interface jaringan local)
• Connection mark : conn_1




5. Action
• Action : mark routing
• New Connection mark : route_1
• Passtrough : no



Note :
Pada bagian ini kita akan memberi nama pada routing kita. route_1 adalah route pertama, route_2, untuk route kedua, dan route_3 untuk routing ke 3.


Note :
Lakukan routing marking ini sebanyak 3 kali, masing2 untuk Conn_1, Conn_2 dan Conn_3, dengan nama route_1, route_2 dan route_3



NAT (IP > Firewall > NAT)


NAT, Network Address Translation, adalah suatu proses perubahan pengalamatan. Ada beberapa jenis NAT, yang akan digunakan pada proses ini adalah src-nat (source nat).

Src-nat adalah perubahan pada bagian source dari suatu paket.

1. General
• Chain : src nat
• In Interface : Eth 1 (interface jaringan local)
• Connection mark : conn_1



2. Action
• Action : src nat
• To address : 192.168.10.1




Note :
Lakukan src-nat ini sebanyak 3 kali dengan rule sebagai berikut :
Conn_1 == > 192.168.10.1
Conn_2 == > 192.168.20.1
Conn_3 == > 192.168.30.1


Routing Policy (IP > Route)


Routing policy adalah bagian pengaturan routing. Pada bagian ini diatur gateway atau jalur keluar untuk setiap group

1. General
• gateway : 192.168.10.2
• Routing mark : route_1





Note :
Lakukan src-nat ini sebanyak 4 kali dengan rule sebagai berikut :
route_1 == > 192.168.10.2
route_2 == > 192.168.20.2
route_3 == > 192.168.30.2
default == > 192.168.10.2

Sumber 

Hotspot Manajemen with Mikrotik RouterOS 2.9.27

Mau buka RT/RW net? ato mo buat otorisasi dalam jaringan kamu?
kali ini saya buatin tutorial nya yang pake WINBOX, biar gampang..

Nih caranya mudah nya:

Buka IP - Hotspot, trus pada tab server click Setup


Pilih interface yang mo di buatin user manajemen nya, klo gw di sini pake Ether1


Masukin IP address interface itu:


Masukin pool ip-address untuk DHCP pool nya:


pilih sertificate kalo emang ada, gw si gak pake yg ginian, jd next aja:


Masukin SMTP server nya(kalo ada), gak ada? next aja:


masukin DNS yang dipake buat hotspot tsb:


tinggal next 1x lagi beres deh, double click hasil setup tadi sapa tau ada yang salah bisa di edit di sana:



Nah untuk user nya, pilih tab users trus masukin dah tuh user2 nya:



klo user nya banyak pake scrip aja, trus di run scrip nya, biar cepet. trus ntar tinggal di edit password nya:


Quote:
:for i from=1 to=50 do = { /ip hotspot user add server=Hotspot1 name=("user" . $i) password=("password" . $i) address=(192.168.0. .$i)}
NOTE:
Ini baru yang simple nya aja blom pake ARP ama Radius
trus kamu juga bisa rubah2 tampilan Login hotspot nya, coba deh pake ftp ke ip mikrotik nya. ada folder hotspot rubah2 deh tu sesuai selera...
Sumber

Bandwidth Manajemen Menggunakan simple queue.

Bandwidth yang gak di batasin akan menyebabkan terjadinya pembagian bandwidth yang gak merata ke setiap client.
Agar setiap client mendapatkan bagian nya masing2 n gak tarik2 an ma yang lain kita bisa implementasi manajemen bandwidth. klo udah kek gini, dari sisi client nya mo di apa2 in juga ttp aja g akan bisa curi2 bandwidth client sebelah nya


Quote:
Asumsi:
Up-Stream & Down-Stream = 2Mbps
jumlah client 20
2Mbps / 20 client = 100Kbps
Cara 1:
Quote:
[uye@mikrotik]>queue simple add name=clientY target-address=192.168.1.Y max-limit=100000/100000
ulangi perintah yang sama, tinggal rubah2 aja 'Y' nya misalnya dari 1-20


cara2:

Quote:
:for i from=1 to=20 do = {
/queue simple add name=("Client" . $i) target-address=("192.168.1." . $i) max-limit=100000/100000
}
simpen scrip nya di system->Script trus tingga di run, cek dah di simple queue nya udah ada blom, klo blom ada mungkin scripnya salah, cek lagi..

selamat mencoba,,


------------------------------------------------------------------------------
kalo ada yang salah mohon di koreksi, saya hanya manusia biasa.. hehe




Sumber

Konfigurasi Awal mikrotik

Udah beres instal mikrotik nya?? sekarang tantangan ke-2 setelah nginstal yaitu Configure.

Pertama-tama untuk bisa configure si mikrotik ini, tentu aja kamu harus login dulu...


Kita mulai ya,,,


Topologi nya:

<Modem>-----<Mikrotik Router OS>-----<Switch>----<Client>

1. Rubah nama interface


Quote:
[uye@mikrotik]> interface
[uye@mikrotik] interface > pr
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R Ether0 ether 0 0 1500
1 R Ether1 ether 0 0 1500
[uye@mikrotik] interface > edit 0 -> Trus rubanama nya misal dari Ehter0 jadi WAN[ctrl+o]
karena saya pemalas jadi gak dirubah2, hehe

saya asumsikan
Ether0 = wan - xxx
Ether1 = LAN - yyy



2. Konfigurasi IP Address
Sebelum bisa pake winbox untuk konfigurasi lebih lanjut, kita harus udah konfigurasi in dulu ip address nya:

Quote:
[uye@mikrotik]> ip address
[uye@mikrotik] ip address> add address=xxx.xxx.xxx.2/30 interface=Ether0
[uye@mikrotik] ip address> add address=yyy.yyy.yyy.1/24 interface=Ether1

[uye@mikrotik] ip address> pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 xxx.xxx.xxx.2/30 xxx.xxx.xxx.0 xxx.xxx.xxx.7 Ether0
1 yyy.yyy.yyy.1/24 yyy.yyy.yyy.0 yyy.yyy.yyy.255 Ether1

[uye@mikrotik] ip address>


3. Konfigurasi IP Route
Biar si-routing table ngarah ke isp/gateway

Quote:
[uye@mikrotik]> ip route add gateway=xxx.xxx.xxx.1
[uye@mikrotik]> ip route pr
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic, C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf
# DST-ADDRESS PREF-SRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE
0 ADC yyy.yyy.yyy.0/24 yyy.yyy.yyy.1 Ether1
1 ADC xxx.xxx.xxx.0/30 xxx.xxx.xxx.2 Ether0
2 A S 0.0.0.0/0 r xxx.xxx.xxx.1 Ether0
[uye@mikrotik]>

4. Konfigurasi DNS

Quote:
[uye@mikrotik]> ip dns set primary-dns=202.155.0.10
[uye@mikrotik]> ip dns set secondary-dns=202.155.0.15
[uye@mikrotik]> ip dns pr
primary-dns: 202.155.0.10
secondary-dns: 202.155.0.15
allow-remote-requests: no
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 1849KiB
[uye@mikrotik]>

5. Konfigurasi NAT~wajib neh
Biar jaringan kita g kliatan dari luar(secara kasar)

Quote:
[uye@mikrotik]> ip firewall add chain=srcnat out-interface=ether0 action=masqurade

sekarang coba ping ke gateway & dns dari mikrotik, kalo REPLY berarti dah Connect..
 
Mohon koreksi nya kalo ada yang salah yah, saya hanya manusia biasa..
Sumber

Instalasi Mikrotik Router OS

Pendahuluan

Kebutuhan akan akses internet dewasa ini sangat tinggi sekali. Baik untuk mencari informasi, artikel, pengetahuan terbaru atau bahkan hanya untuk chating. Pembagian nomor untuk internet atau biasa disebut dalam dunia networking adalah IP Address sudah sangat menipis atau sudah hampir habis.

Satu IP Address perlu sekali berhubungan dengan IP address lainnya yang berbeda class atau subnet, maka diperlukanlah suatu proses system untuk menghubungkan IP Address itu, yaitu routing. Routing akan membuat sebuah rantai jaringan saling terhubung dan bias berkomunikasi dengan baik, dan informasi yang tersedia di satu IP Address akan didapatkan di IP address yang lainnya.

Device atau perangkat yang digunakan untuk proses routing biasa disebut router. Router terdiri dari hardware & software keduanya harus terpasang dengan sejalan atau sinkron supaya bisa bekerja dengan baik. Router bisa kita peroleh dengan cara memakai langsung tanpa harus install system dengan menggunakan router broadband atau kita bisa menggunakan komputer untuk membuat router dengan cara menginstall system operasi atau software untuk membuat router dengan catatan hardware pun mendukung untuk proses routing. Mikrotik adalah salah satu vendor baik hardware dan software yang menyediakan fasilitas untuk membuat router. Salah satunya adalah Mikrotik Router OS, ini adalah Operating system yang khusus digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools yang disediakan dalam Mikrotik Router Os sangat lengkap untuk membangun sebuah router yang handal dan stabil.

Tentang Mikrotik

MikroTikls [dengan trade name MikroTik®] didirikan tahun 1995 bertujuan mengembangkan sistem ISP dengan wireless. MikroTikls saat ini telah mendukung sistem ISP dengan wireless untuk jalur data internet di banyak negara, antara lain Iraq, Kosovo, Sri Lanka, Ghana dan banyak negara lainnya.

Pengalaman dalam melakukan instalasi di Latvia menempa kami dengan kondisi serupa di negara-negara pecahan Uni Soviet dan negara berkembang lainnya. Berbagai pengembangan telah dilakukan hingga saat ini tersedia perangkat lunak sistem operasi router versi 2 yang menjamin kestabilan, kontrol, dan fleksibilitas pada berbagai media antar muka dan sistem routing dengan menggunakan komputer standart sebagai hardware. Perangkat lunak ini mendukung berbagai aplikasi ISP, mulai dari RADIUS modem pool, hingga sirkuit backbone dengan DS3.

MikroTik berlokasi di Riga, ibukota Latvia, dengan 50 orang karyawan. Mikrotik juga menjalankan sebuah ISP kecil, sebagai media percobaan untuk pengembangan routerOR software.

Mikrotik Router OS

Mikrotik Router OS adalah system operasi varian linux atau unix yang fungsi utamanya untuk routing, system operasi ini dipersenjatai dengan berbagai macam metode routing yang lengkap. Akan tetapi Microtik Router OS, bukan sebuah open source dibawah badan GNU. Untuk menggunakan sistem operasi ini kita harus membeli lisensi ke Microtik. Pembelian lisensi Microtik Router OS yang di tawarkan oleh perusahan Microtik, tidak begitu mahal untuk standar Router OS.

Mikrotik Router OS dibagi-bagi menjadi beberapa level, setiap levelnya berbeda-beda fitur yang diberikan. Dan harga lisensi yang dibayar untuk menggunakan sistem operasi ini tergantung dengan level Router OS tersebut. Untuk lisensi RouterOS Level 4 tanpa DOM berkisar Rp 400.000,- dengan DOM Rp 750.000,-, lisensi RouterOS Level 5 tanpa DOM berkisar Rp 850.000,- dengan DOM Rp 1.200.000,-, dan lisensi RouterOS Level 6 tanpa DOM berkisar Rp 2.000.000,- dengan DOM Rp 2.350.000,-.

Sumber: HISAM YAFA

Instalasi Mikrotik RouterOS

Pastiin kamu dah punya cd Mikrotik nya (klo blom punya mo instal pake apa??)

Booting dari Cd-Room:



Udah proses Booting, sekarang pilih paket² yang mo di install,,



Paket² nya da banyak,
tiap paket punya fungsi yang beda-beda tapi ada juga yang berkaitan,
jadi biar aman instal smua paket aja :P (kan biar bisa di pelajari smuanya)..

untuk milih smua paket nya kamu bisa tekan "a", trus klo dah yakin buad mulai instal paket2 nya teken "i", entar ada pertanyaan:

* Do you want to keep old configuration ? [ y/n] ketik Y
* Continue ? [ y/n] ketik Y



Setelah itu proses installasi system dimulai,
disini kita tidak perlu membuat partisi hardisk karena secara otomatis dia akan membuat partisi sendiri.



Gambar pas lagi proses instalasi.

Setelah proses installasi selesai maka kita akan di minta untuk merestart system,
tekan enter untuk merestart system.



udah itu kamu di sarankan untuk nge-check Hardisk yang dipake,
proses pengecekan ini lumayan lama loh tergantung dari space hardisk yang dipake.



Kalo kamu yakin hardisk nya masih bagus teken "N" aja, abis proses chek nya lama sih



Udah itu kamu di bawa ke halaman login Mikrotik. Selesai de proses instalasi nya.... ^,^

Gampang kan??
proses instal sih gampang,
yang rada menantang tuh konfigurasi nya,,
mingkin next tutorial nya yah, gw bikin dulu format nyah.

Moga bermanfaat.

Sumber